Mungkin banyak dari kita yang sering mendengar mitos sial kematian
kucing bagi si penabraknya atau bahkan kita percaya dan pernah mengalami
hal tersebut. Yang diceritakan oleh mitos ini adalah jika kita menabrak
seekor kucing dan tidak melakukan penguburan secara layak maka niscaya
kita akan mengalami kecelakaan, ban bocor, atau bahkan hal-hal yang bisa
dihitung sebagai kesialan di sisi sang penabrak.
Suatu hari,
seorang pekerja kantoran pergi kerja dengan terburu-buru karena ia
bangun terlambat. Di jalan, ia tidak sengaja menabrak kucing dan kucing
tersebut tewas. Sepanjang jalan, ia kemudian berpikir tentang mitos
menabrak kucing yang selama ini tersebar di masyarakat Indonesia secara
umum. Ketika sesuatu yang buruk terjadi, kemudian dia akan mengeluh dan
membawa-bawa saat dimana ia menabrak kucing yang kini sudah tiada tadi
pagi.Kurang lebih, begitulah efek dari mitos yang berkembang di
masyarakat kita bahkan hingga dewasa ini. Ketika seseorang menabrak
kucing di jalan, maka mereka akan mengalami kesialan sepanjang hari.
Konon diceritakan juga bahwa ada cara menangkal kesialan yang akan
diberikan oleh kejadian menabrak kucing tersebut, yaitu dengan cara
mengubur sang kucing dengan cara yang layak dan mendoakan arwahnya agar
tenang. Jika hal tersebut maka niscaya kita akan dijauhkan dari
kemarahan kucing yang sudah tertabrak dan secara tidak sengaja terenggut
nyawanya oleh kita yang menabrak.
Jika ada yang apes atau tertimpa
sial dari kejadian tersebut, maka itu adalah sang kucing. Mitos sial
kematian kucing bagi si penabraknya hanyalah sesuatu yang muncul entah
darimana dan menjadi terkenal, serta terbawa dalam kultur bangsa selama
generasi ke generasi. Cara penangkalan kesialan yang harus mengubur
kucing sebenarnya juga tidak bisa dikatakan sebagai cara penangkal,
melainkan sebuah common sense yang seharusnya dimiliki semua orang,
karena itu adalah hal yang memang sudah seharusnya dilakukan. Penangkal
kesialan ini juga menjadi tidak mungkin ada karena mitosnya sendiri
bukanlah sesuatu yang logis.“Tapi Benar Loh, Mitos Sial Kematian Kucing
Bagi si Penabraknya!”
“Tapi memang ada orang yang benar-benar sial karena menabrak kucing!”.
Menabrak atau tidak menabrak kucing, kesialan akan selalu terjadi pada
seseorang. Ketika orang menabrak kucing ketika berkendara, mereka akan
secara otomatis mengasosiasikan dirinya dengan mitos kucing yang ada di
masyarakat kita. Kalaupun hari itu mereka harusnya tidak mengalami
kesialan apapun, mereka akan tersugesti bahwa mereka akan tertimpa sial
dan hal itu yang akan secara sendirinya mendatangkan kesialan pada
mereka. Jika mereka memang sedang waktunya sial, mereka akan selalu
mengaitkannya dengan kucing yang tadi mereka tabrak.
Hal ini
sebenarnya bisa dijelaskan lewat beberapa ilmu, tapi yang paling menarik
dan paling masuk akal adalah lewat buku dari Rhonda Byne yang berjudul
“THE SECRET" tentang hukum tarik menarik. Pada salah satu bagian dari
bukunya, tertulis bahwa orang-orang biasa memikirkan hal buruk yang akan
terjadi pada mereka, dan ketika hal buruk tersebut terjadi mereka akan
bertanya-tanya bagaimana hal tersebut terjadi. Yang terjadi di sini
adalah seseorang biasanya menanamkan pikiran buruk pada otak mereka dan
otak lalu akan mengamplifikasi pikiran tersebut, dan mau tidak-mau,
seluruh tubuh orang tersebut akan “memanggil” hal buruk pada diri orang
tersebut.
Nah, fenomena inilah yang sering terjadi ketika orang membicarakan tentang mitos sial kematian kucing bagi si penabraknya.
Komentar di nonaktifkan